Esok, Mungkin Tentang Kita
Khalifah Umar bin Khattab pernah mengatakan, “Setiap hari ada orang yang berkata, ‘Si fulan telah mati dan si fulan telah mati.’ Akan ada suatu hari dimana orang akan berkata, ‘Umar telah mati.’”
Khalifah Umar bin Khattab pernah mengatakan, “Setiap hari ada orang yang berkata, ‘Si fulan telah mati dan si fulan telah mati.’ Akan ada suatu hari dimana orang akan berkata, ‘Umar telah mati.’”
Sering terpikirkan mengapa kita menjadi orang yang sangat dermawan saat kondisi sudah sakit-sakitan dan merasa ajal telah dekat. Namun betapa kuatnya kita menahan harta saat kondisi sehat walafiat, berat rasanya melepaskan harta untuk bersedekah dan berjuang di jalan Allah. Kita juga sering mengira bahwa kematian hanya akan mendatangi orang-orang yang sedang terbaring sakit. Padahal kita banyak menyaksikan dan mendengar berita tentang mereka yang pergi tanpa sebab. Semoga Allah membimbing kita semua menuju husnul khotimah....
Manusia akan selamanya berada di bawah beban kesendirian yang menakutkan, hingga mereka menjalin hubungan dengan Allah. Menyadari bahwa Allah menyertai mereka selamanya, dan bahwa Dia melihat dan mendengar mereka. Pada saat itu semua luka di jalan Allah akan terasa nikmat, lapar akan terasa kenyang dan sakit akan terasa sehat. Kematian adalah kehidupan yang abadi, di sanalah manusia takkan peduli saat tak ada seorangpun yang bersamanya, karena dia sedang bersama Allah....
Yang tak mati di darat, mati di udara. Yang tak mati di udara mati di air. Ajal benar-benar tak bisa di tawar. “Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An-Nisa’ : 78). Semoga seluruh awak kapal beroleh syahid di sisi-Nya. Amin..
Menikahi seseorang adalah menikahi takdir wafatnya. Seseorang yang akan kamu nikahi adalah manusia yang pasti mati. Maka pastikan setiap detik kebersamaanmu dengannya adalah mempersiapkan kehidupan yang baik di akhirat kelak. Menikahi seseorang adalah bersiap sepenuh hati untuk kehilangan dirinya (di dunia). Tapi berjuang dengan segenap jiwa agar berkumpul di surga, selamanya. #ApaKabarRindu? Hal 84
“Kematian adalah hal yang paling jauh dari pikiran kita, walaupun sebenarnya ia lebih dekat dari segala yang dekat dengan kita.” (Syaikh Ali Musthafa Thantawi dalam Hadits An-nafs: 284) Catatan: Benar.. Disadari atau tidak, kematian adalah sesuatu yang paling jauh dari pikiran kita. Contoh sederhananya ketika rayuan untuk bermaksiat memanggil, jiwa yang lalaipun segera menyambutnya sambil berguman, “masih ada waktu esok untuk bertaubat”. Namun ternyata kematian lebih cepat datangnya dari semua rencana itu....