Ada banyak cerita dan pelajaran dalam safar kali ini. Mulai dari delegasi yang tidak mau menanggalkan jubah, selalu minta sholat berjamaah, hingga yang berani melakukan amar ma’ruf nahi munkar.

Foto di atas adalah suasana saat dua delegasi memberi masukan kepada seorang imam masjid agar meninggalkan praktik ibadah yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Ceritanya setelah sholat magrib, suara wirid dan sholawatan menggema dengan keras. Akh Ali (yang berbaju abu-abu) menatap ke arah saya dan berkata, “Ya akhi.. Ini muhdats (bid’ah). Bisa tolong bantu saya. Kira-kira maukah orang yang memimpin wirid itu diajak ngobrol..?”

“Boleh saja”, jawab saya". “Tapi apakah mereka mau menerima nasihat?” Tanyanya lagi.

“Coba saja ya akhi, persoalan mereka mau menerima atau tidak itu urusan mereka. Tugas kita hanyalah menyampaikan” Kata akh Musaid dengan semangat (yang berbaju putih).

Lalu terjadilah dialog panjang dari hati ke hati. Diakhir dialog, akh Ali berpesan pada bapak Imam.
Wahai bapak Imam… Anda adalah panutan di tempat ini, karena itu saya berharap agar anda mengajari mereka Al-Qur’an dan sunnah. Bacakan tafsir Ibnu Katsir dan Riyadhussolihin. Tinggalkan praktik agama yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَد

Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak”. HR. Muslim.

Wahai pak Imam…. Bayangkan bila amalan mereka tertolak, dan mereka semua nanti beralasan dihadapan Allah kalau mereka hanya mengikuti bapak.? Apa jawaban bapak kepada Allah azza wa jalla ..? Wahai pak Imam… Kita tidak menyengajakan diri untuk sholat ditempat ini. Namun ini adalah takdir Allah, Dia mempertemukan kita untuk saling menasihati.
Demi Allah kalian adalah masyarakat yang baik. Kembalilah pada ajaran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang asli.
Semoga Allah mempertemukan kita kembali di Surga.

Ah… Terlalu banyak kenangan… Terima Kasih Bali…