Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah berkata:
Orang bijak tidak akan menyuruh manusia untuk meninggalkan dunia, sebab mereka tidak akan mampu meninggalkannya. Namun ia menyuruh mereka meninggalkan dosa dengan tetap bekerja untuk dunia mereka.
Meninggalkan dunia adalah sebuah keutamaan, sementara meninggalkan dosa adalah sebuah kewajiban.
Maka bagaimana mungkin seseorang diajak untuk melakukan perbuatan yang bersifat anjuran padahal dia belum menunaikan kewajibannya.?
Bila mereka sulit meninggalkan dosa, maka berusahalah membuat mereka cinta kepada Allah dengan mengingat-ngingat nikmat dan karunia-Nya. Ingatkan mereka akan pemberian Allah dan kesempurnaan sifat serta keagungan-Nya.
Karena secara fitrah hati manusia Mencintai Allah. Bila seseorang telah terpaut pada cinta kepada-Nya, maka mudahlah baginya meninggalkan dosa serta memenangkan dirinya dari belenggu dosa tersebut.
Al-Fawaid: 247