Imam Hasan Al-Bashri -rahimahullah- mengatakan:

كانوا يقولون أفضل أخلاق المؤمنين العفو

“Dahulu mereka (para salaf) mengatakan, “Sebaik-baik akhlak orang-orang yang beriman itu adalah sifat pemaaf”

(Az-Zuhd karya Imam Ahmad: 349)

Imam Ayyub As Sikhtiyani juga mengatakan:
“Seseorang tidak akan mencapai derajat mulia sampai ia memiliki dua sifat. Pertama sifat Iffah, (yaitu) menahan diri untuk tidak meminta-minta pada apa yang ada ditangan manusia, kedua memaafkan kesalahan mereka” (Raudhatul Uqala: 213 )

Suatu hari sebongkah batu dilemparkan seseorang hingga menimpa Ar-Rabi’ bin Haitsam. Lemparan tersebut membuat kepala beliau mengalami luka yang cukup serius. Sambil mengusap darah dari wajahnya dia berdoa, “Ya Allah maafkanlah dia…. Dia tidak sengaja melempariku dengan batu” ( Sifah As shafwah: 2/654)

Ibrahim At-Taimy mengisahkan, pernah seorang warga komplek mendatangi Al Harits bin Suwaid dan memakinya, diapun hanya diam. Bila orang tersebut telah berhenti memakinya maka Al Haris mengibaskan selendangnya dan masuk ke dalam rumah. (Al-Hilyah: 4/124)

Betapa indahnya zaman itu. Zaman ketika hati manusia dipenuhi oleh iman, sehingga tak ada tempat bagi sampah kedengkian.

Semoga Allah mengaruniakan pada kita sifat pemaaf dan sifat-sifat terpuji lainnya.

Amin..

ACT El-Gharantaly
1.7Kviews
13:33
November 16, 2016