Rezeki itu tidak terbatas pada harta dan makanan, rezeki Allah itu luas. Bisa jadi rezeki itu berupa teman yang sholih.

Atau pikiran yang tenang dan rileks.

Atau tidur yang nyenyak.

Atau tempat bernaung yang membutmu tidak butuh pada orang lain dan terhina.

Atau berupa pemandangan yang menyejukkan hati dan mengubah moodmu.

Atau berupa seseorang yang mencintaimu dan bersabar atas segala kesalahanmu.

Atau berupa kata-kata indah yang engkau baca.

Atau berupa kasih sayang ibu dan ayah.

Atau berupa pundak orang yang engkau cintai sebagai tempatmu menangis.

Atau berupa kesempatan duduk bersama saudara-saudari yang membuatmu bisa menghapus kegalauan.

Atau berupa rasa hormat dari orang-orang di sekelilingmu.

Atau berupa hadiah dari orang yang begitu berarti bagimu. Atau berupa kemampuanmu dalam melayani diri sendiri.

Begitulah..
Di setiap kondisi selalu ada rezeki Allah untuk kita. Ya Allah kurniakan kami ridho-Mu, sesungguhnya Engkau sebaik-baik Pemberi rezeki

Sumber: ehsaweb.net
Penerjemah: ACT El-Gharantaly

Catatan: Belajarlah memaknai setiap pemberian Allah. Jangan lupa untuk selalu mengiringi karunia-Nya dengan syukur.

Selamat beraktifitas


Madinah 29 Dzulhijjah 1436 H
ACT El-Gharantaly