Sebagai agama rahmat yang menjunjung tinggi kemanusiaan, maka tak berlebihan bila Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kepada para majikan untuk berbuat baik kepada pembantu dan pekerja. Tidak cukup dengan berlaku baik, nabi bahkan memerintahkan agar tidak menghina mereka, beliau juga memerintahkan para majikan untuk memberi mereka makan dan pakaian dari jenis makanan dan pakaian yang dipakai oleh majikannya.

Dari Ma’rur bin Suwaid رحمه الله, ia berkata: " Aku pernah bertemu Abu Dzar radhiallahu ‘anhu di Rabdzah, saat itu ia mengenakan pakaian dua lapis, begitu juga pembantunya, maka aku tanyakan kepadanya tentang itu, maka dia menjawab:" Aku dahulu menghina seseorang dengan cara menghina ibunya, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menegurku: “Wahai Abu Dzar apakah kamu menghina dia dengan (mencela) ibunya? Sesungguhnya kamu masih memiliki (sifat) jahiliyyah.
Pembantu kalian adalah saudara-saudara kalian, Allah telah menjadikan mereka di bawah tangan (kekuasaan) kalian. Maka barang siapa yang saudaranya berada di bawah tangannya (kekuasaannya), hendaklah ia memberinya makanan dari apa-apa yang dia makan, memberinya pakaian dari jenis pakaian yang dia pakai, dan janganlah kalian membebani mereka dengan sesuatu yang di luar batas kemampuan mereka. Jika kalian membebani mereka, maka bantulah mereka.”

(HR. Bukhari)

telegram: @actelgharantaly