Khitam
Selamat tidur! Bila Tuhan memberimu permulaan baru pada esok hari, maka jangan ulangi lagi kesalahan yang kau buat pada hari ini.
Selamat tidur! Bila Tuhan memberimu permulaan baru pada esok hari, maka jangan ulangi lagi kesalahan yang kau buat pada hari ini.
Terima kasih untuk tetap berada di sampingku sampai detik ini. Selamat tidur, Bayanganku.
Peluklah Seninmu, katakan dalam hatimu, “Tuhan, aku siap menyambut harimu-Mu. Bimbinglah ubun-ubunku agar mudah pekerjaanku, pertemukan aku dengan orang-orang baik, berkati setiap usahaku serta jagalah kehalalan rezekiku.”
Walau tertunda, cita-cita jangan dikubur. Kalau ada kesempatan kejar dan raih cita-citamu.
Bila al-Quds itu hanya soal sepenggal tanah, maka apa peduliku? Tapi di sana ada sepenggal Iman dan naluri kemanusiaanku. Saat aku menyangkal tanah iman, seketika kemanusiaan memanggilku.
Saat ummat dihadapkan dengan isu-isu horizontal maka tidak bijak mengangkat isu-isu parsial.
Selain do’a dan donasi, kita yang jauh dari tanah Kanaan perlu juga melakukan islahunnafs (perbaikan diri). Sebab pembebas al-Quds pertama kali yaitu Umar bin Khattab tidak pernah mengkhawatirkan seberapa besar kekuatan musuh. Tapi yang paling beliau khawatirkan adalah kemaksiatan orang-orang Islam yang bisa merusak moral perjuangan. Dalam salah satu suratnya kepada pasukannya Umar berkata, “Sesungguhnya kaum muslimin akan meraih kemenangan disebabkan dosa musuh-musuh mereka. Kalau bukan karena itu, kekuatan apa lagi yang kita miliki?...