Kata Ulama
“Tuhan telah menjadikan dunia ini sebagai negeri ujian. Dan pada kesabaranlah hendaklah orang-orang yang berakal itu berpijak.” Ibnul Jauzi dalam Shaidul Khotir: 393
“Tuhan telah menjadikan dunia ini sebagai negeri ujian. Dan pada kesabaranlah hendaklah orang-orang yang berakal itu berpijak.” Ibnul Jauzi dalam Shaidul Khotir: 393
Besok Senin, siapkan baju kerjamu saat ini juga. Siapkan juga sepatu, kaus kaki, dasi, pulpen, laptop dan hal-hal yang kamu butuhkan besok. Letakkan semuanya di tempat yang berdekatan. Setelah itu tidurlah lebih awal, matikan gadget sejam sebelum tidur dan jangan lupa berdo’a.
Kamu akan menyadari bahwa sebagian besar pergulatan dalam hidup yang kamu mati-matian menghadapinya ternyata hanyalah kerikil-kerikil kecil kehidupan yang berhasil mengalihkan perhatianmu dari realitas sesungguhnya tentang hidupmu. Ya, kamu tak sadar sedang masuk dalam “perangkap” yang membuatmu lupa akan hidup yang seharusnya kau jalani. Di Serambi El-Hikmah 10.06.21
Kalau kamu ingin mengubah banyak hal dalam hidupmu maka bangunlah sepagi mungkin. Bila tidak, maka lanjutkan saja tidurmu, mudah-mudahan banyak yang berubah dalam mimpimu.
Dari dulu saya tidak pernah peduli dengan model cangkir yang saya pakai untuk menyeruput kopi. Karena tampilan cangkir tidak akan menambah kualitas atau mengubah rasa kopi. Jenis “cangkir” juga tidak akan mendefinisikan, atau mengubah kualitas hidup saya. Malahan, konsentrasi pada cangkir kopi seringkali membuat seseorang gagal menikmati kopi. Demikianlah filosofi hidup ini. Kopi adalah hidup itu sendiri. Adapun pekerjaan, jabatan, status sosial, kendaraan dan yang lainnya hanyalah cangkir. Maka jangan sampai kesibukan kita mempercantik cangkir membuat kita lupa dengan kualitas kopi....
Daun terakhirpun gugur Kalau bukan karena janji sang semi Lama sudah ranting-ranting itu patah Tapi badai salju tak pupuskan harapnya Di Bayern, dia menghapus segalanya Ah sudahlah Salju tak turun lagi Langit kembali cerah Di musim semi, aku menunggu mekarmu lagi Assalamu alaikum rindu Bayern 17.02.2019
Sering terpikirkan mengapa kita menjadi orang yang sangat dermawan saat kondisi sudah sakit-sakitan dan merasa ajal telah dekat. Namun betapa kuatnya kita menahan harta saat kondisi sehat walafiat, berat rasanya melepaskan harta untuk bersedekah dan berjuang di jalan Allah. Kita juga sering mengira bahwa kematian hanya akan mendatangi orang-orang yang sedang terbaring sakit. Padahal kita banyak menyaksikan dan mendengar berita tentang mereka yang pergi tanpa sebab. Semoga Allah membimbing kita semua menuju husnul khotimah....