Tingkatan-Tingkatan Puasa ‘Asyuro
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاء أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ “Dan puasa hari ‘Asyuro (10 Muharram), aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa tahun sebelumnya.” (HR. Muslim) Puasa Asyura memiliki dua tingkatan: Tingkatan Pertama: Melakukan puasa pada tanggal 10 Al-Muharram saja, itulah yang dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pada saat puasa tersebut masih diwajibkan. Puasa itu tetap dilakukan Rasulullah hingga status puasa tersebut berubah menjadi sunnah, dan beliau shallallahu alaihi wasallam telah bertekad untuk melakukan puasa pada hari ke sembilan di tahun berikutnya....