Amtsal
Seorang anak bertanya kepada Ibunya, “Ibu, apakah dongeng itu selalu dimulai dengan kalimat ‘pada zaman dahulu kala’?” Sang ibu menjawab, “Tidak anakku, bisa juga dimulai dengan kalimat ‘jika nanti saya terpilih’.”
Seorang anak bertanya kepada Ibunya, “Ibu, apakah dongeng itu selalu dimulai dengan kalimat ‘pada zaman dahulu kala’?” Sang ibu menjawab, “Tidak anakku, bisa juga dimulai dengan kalimat ‘jika nanti saya terpilih’.”
Di antara bukti baiknya keislaman seseorang ialah saat ia meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya HR. Tirmidzi
والصدقة فيه أعظم من الصدقة في سائر الأيام “Sedekah di dalamnya (hari Jumat) lebih besar pahalanya daripada semua hari.” (HR. Abdurrazaq di Mushannafnya) Ibnul Qayyim berkata; والصدقة فيه بالنسبة إلى سائر أيام الأسبوع كالصدقة في شهر رمضان بالنسبة إلى سائر الشهور “Sedekah di hari Jum’at dibandingkan semua hari dalam sepekan seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan selainnya.” #jumatmobarok
Sang Nabi pernah ditanya, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau menjawab, “Sedekah yang kamu berikan pada saat kamu sehat dan sedang pelit (sulit mengeluarkan harta), saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hak waris si fulan yang lain....
Menikah itu perlu keberanian. Berani berhenti mencari yang sempurna. Berani berjuang saling melengkapi dengan menerima kekurangan sebagaimana menerima kelebihan. Dan berani berlapang dada saat saling berbenah… Cepatlah menikah! Carilah wanita yang memandangmu sebagai pintu surganya. Berdoalah agar jangan sampai kau keluar dari dunia ini, sementara kau belum meninggalkan keturunan yang shalih dan shalihah, yang akan mendoakanmu kelak saat jasadmu sudah menyatu dengan tanah! Al-Ustadz Samir Muradi Al jazairy حفظه الله...
“Kutulis di atas pipiku satu kalimat untuknya; duhai beratnya saat berpisah. Ia menjawab dengan gerakan jemarinya; Kupaham pesannya, namun untuk kita tiada lagi jalan bertemu.” Abu Nuwas
Sejak ada kata “BAPER”, tersinggung seakan menjadi hukuman sosial yang tak boleh diekspresikan dengan cara apapun. Lalu kita dipaksa untuk memaklumi ucapan kasar dan kotor orang lain. Satu kata untuk semua itu, “LAWAN”, tapi dengan cara yang baik.