Selain do’a dan donasi, kita yang jauh dari tanah Kanaan perlu juga melakukan islahunnafs (perbaikan diri). Sebab pembebas al-Quds pertama kali yaitu Umar bin Khattab tidak pernah mengkhawatirkan seberapa besar kekuatan musuh. Tapi yang paling beliau khawatirkan adalah kemaksiatan orang-orang Islam yang bisa merusak moral perjuangan.
Dalam salah satu suratnya kepada pasukannya Umar berkata, “Sesungguhnya kaum muslimin akan meraih kemenangan disebabkan dosa musuh-musuh mereka. Kalau bukan karena itu, kekuatan apa lagi yang kita miliki?...
Mencampuradukkan ajaran dan kepercayaan yang berbeda bukanlah toleransi. Pahami, selami, imani dan jalani apa yang anda yakini. Selanjutnya kenali garis batas masing-masing. Sebab untuk menjadi saudara dalam kemanusiaan kita tidak harus menyeduh kopi dan teh di gelas yang sama dalam waktu yang bersamaan.
Tindakan teror atas nama agama itu bermula dari pemahaman agama yang parsial, jumud, tidak komprehensif dan tidak integral. Ditambah lagi dengan hegemoni sekelompok orang atas tafsir tunggal agama yang mendorong terjadinya pelecehan, penyesatan dan pengkafiran terhadap kelompok lain yang tak sepaham.
Kita harus punya kebaikan-kebaikan tersembunyi di mana hanya kita dan Tuhan saja yang tau. Sebab kebaikan-kebaikan yang tersembunyi itulah yang akan jadi sebab pertolongan Tuhan saat berbagai kesulitan mendera.
Berhijab dan berakhlak baik itu adalah dua perintah yang berbeda. Bila ada muslimah yang berhijab namun akhlaknya belum baik maka jangan sekali-kali mengolok-olok hijabnya. Syukuri hijabnya dan doakan semoga Tuhan memudahkannya untuk berakhlak baik. Begitu juga sebaliknya.
Orang-orang yang turut mendampingi perjuanganmu hanyalah penyemangat dan pemapah yang memastikan langkahmu tak goyah.
Mereka takkan selalu bersamamu setiap waktu. Jadi, kamulah yang harus berjuang sendiri sejauh yang kamu mampu.
Kecelakaan maut lebih sering terjadi di jalan bebas hambatan ketimbang di jalan raya.
Sebuah pesan bahwa hidup yang nyaman-nyaman saja rawan “kecelakaan” ketimbang hidup yang penuh pergumulan.