Memaknai Hijrah Bagian 7 - 2

Orang-orang baik pasti akan dipertemukan dengan orang-orang baik pula. Di Madinah orang-orang Anshar setiap hari keluar di bawah terik matahari ke pintu gerbang kota menanti kedatangan Rasulullah. Mereka terus menantinya, hingga apabila matahari telah terbenam, mereka kembali untuk menantikannya di esok hari. Akhirnya pada Senin 12 Rabi’ul awwal, setelah menempuh perjalanan panjang yang cukup melelahkan kafilah nabi tiba di Kuba dan bertolak ke Madinah pada hari Jumat. Di tempat antara Kuba dan Madinah beliau melaksanakan sholat Jumat untuk pertama kalinya....

August 14, 2021 · Aan Candra Talib

Memaknai Hijrah Bagian 5

Hijrah adalah proses melepaskan banyak hal dari masa lalu. Bila telah menentukan arah, melangkahlah terus ke depan, tak perlu menengok ke belakang. Abillah pelajaran dari masa lalu tapi jangan sekali-kali tinggal di dalamnya lagi. Dari gua Tsur, Abdullah bin Uraiqith membawa nabi melintasi Mekkah Bawah menuju pesisir bawah Usfan lalu ke Amaj, Qudaid, sampai ke Liqf. Ketika melintasi daerah bernama Madzlaj, seorang penduduk setempat melaporkan kepada kaumnya yang sedang berkumpul bahwa dia melihat bayangan orang yang jauh melewati jalur pantai....

August 12, 2021 · Aan Candra Talib

Memaknai Hijrah Bagian 6

Tuhan tidak akan membiarkan hamba-Nya menderita di jalan kebenaran. Cepat atau lambat pertolongan Tuhan pasti datang di waktu yang tepat. Pada hari-hari hijrah terik matahari menggila. Masih setengah perjalanan menuju Madinah tapi perbekalan semakin menipis. Beruntung mereka melewati sebuah kemah yang ditinggali wanita tua, namanya Ummu ma’bad. Dia biasa menjamu para musafir yang melewati perkemahannya. Kafilah nabi singgah di kemah itu untuk membeli daging dan kurma. Namun Ummu ma’bad menjawab tidak ada daging dan kurma yang bisa ia berikan....

August 12, 2021 · Aan Candra Talib

Memaknai Hijrah Bagian 7 - 1

Wajah lelaki itu bercahaya, sangat tampan dengan mata elok, hitam dan lebar. Alis dan bulu matanya lebat dan halus. Suaranya bergema berwibawa. Ukuran kepalanya pas sesuai bentuk tubuhnya. Panjang lehernya ideal. Jenggotnya tumbuh tebal dan kontras sekali dengan kulitnya yang indah. Postur tubuhnya memesona. Perawakannya sedang, tidak tinggi dan tidak pula pendek. Diantara keempat orang itu, peampilannya paling indah dan menarik. Jika diam, nampaklah kewibawaanya. Jika berbicara, nampaklah kecerdasannya. Akhlaknya luhur....

August 12, 2021 · Aan Candra Talib

Memaknai Hijrah Bagian 3

“Jangan takut, sesungguhnya Allah bersama kita” at-Taubah: 40 Sejenak kita kembali ke Makkah. Merasa bahwa Muhammad belum jauh, para pembesar Makkah mengumumkan sayembara dengan hadiah 100 ekor unta bagi siapa saja yang bisa menemukan Muhammad dan membawanya kembali. Tak berapa lama setelah pengumuman itu mata-mata Badui dan para pemburu hadiah berpencar mencari sang Nabi. Beberapa di antara mereka menghampiri mulut gua Tsur, tempat dimana nabi bersembunyi. Melihat betis-betis para pemburu lalu lalang di depan mulut gua, Abu Bakar mengungkapkan kerisauannya, “Wahai Rasul, andai mereka menunduk ke bawah sejenak saja mereka akan menemukan kita....

August 11, 2021 · Aan Candra Talib

Memaknai Hijrah Bagian 4

Perubahan menuju masyarakat baru hendaknya melibatkan semua pihak. Tak boleh ada dikotomi, setiap orang mengambil peran menurut keahliannya masing-masing. Ada yang menarik dalam potongan siroh kali ini. Pertama: Nabi memilih menempuh rute yang tidak biasa. Mengapa? alasannya sederhana saja, itu adalah siasat beliau untuk mengelabui orang-orang Quraisy. Kedua: Untuk menyusuri rute yang tidak biasa itu nabi menggunakan jasa Khirrit (navigator) yang profesional. Pilihannya jatuh pada Abdullah bin Uraiqith, seorang navigator yang sangat menguasai rute-rute perjalanan yang tidak biasa dilalui Kafilah dagang dan para pemburu....

August 11, 2021 · Aan Candra Talib

Memaknai Hijrah Bagian 1

“Sesungguhnya aku sudah diizinkan untuk hijrah” (al-Hadits) Hari itu, di bawah terik sinar matahari Makkah sang Nabi mendatangi Abu Bakar. Tak biasanya nabi menemui Ahu Bakar di siang terik seperti itu. Abu Bakar berguman,“pasti ada sesuatu yang penting sehingga nabi datang di waktu seperti ini”. Terkaan Abu Bakar ternyata benar, saat itu sang Nabi memberitahu kalau ia telah diizinkan berhijrah dan ia memilih Abu bakar sebagai sahabat yang akan menemaninya berhijrah....

August 9, 2021 · Aan Candra Talib